Orang dewasa yang duduk di kursi mobil bagian belakang, memiliki risiko cedera serius lebih tinggi jika terjadi kecelakan. Hal itu jika dibandingkan dengan yang duduk di bagian depan mobil.
Penelitian tim dari Neuroscience Research Australia menemukan, tempat duduk bagian depan jauh melampaui jok belakang dalam hal pengembangan fitur keamanan selama beberapa dekade.
"Kita dapat menyelamatkan banyak kehidupan dan mencegah cedera serius jika pertimbangan keamanan kursi belakang mobil sama dengan kursi di bagian depan. Secepatnya keamanan mobil harus ditingkatkan" kata profesor Lynne Bilston, dari University of New South Wales, Australia, seperti dikutip dari Daily Mail.
Penelitian sebelumnya pada mobil dengan tahun produksi lebih tua telah menunjukkan bahwa penumpang di kursi belakang memiliki risiko lebih rendah mengalami cedera serius dalam kecelakaan itu. Namun, sejak pertengahan 1990-an, kursi depan dilengkapi dengan kantung udara telah dibuat dan sabuk pengaman dalam posisi yang lebih baik bagi penumpang bagian depan.
Fitur keamanan di mobil bagian depan seringkali tidak terdapat di kursi belakang, bahkan di mobil yang lebih baru, yang berarti kursi depan sekarang relatif lebih aman daripada jok belakang untuk penumpang dewasa.
Untuk orang dewasa relatif aman di kursi depan, efeknya akan lebih baik pada orang dewasa yang lebih tua. Sedangkan anak-anak masih lebih aman di kursi belakang.
Profesor Bilston dan timnya membandingkan risiko cedera penumpang kursi depan dan kursi belakang di mobil yang diproduksi antara 1990 dan 1996. Hasilnya, mobil keluaran baru lebih aman daripada mobil tua. Penurunan risiko cedera yang signifikan terdapat di kepala, dada dan perut yang sering terjadi pada penumpang di kursi depan saat terjadi kecelakaan.
sumber: http://pendek.in/01wah
Penelitian tim dari Neuroscience Research Australia menemukan, tempat duduk bagian depan jauh melampaui jok belakang dalam hal pengembangan fitur keamanan selama beberapa dekade.
"Kita dapat menyelamatkan banyak kehidupan dan mencegah cedera serius jika pertimbangan keamanan kursi belakang mobil sama dengan kursi di bagian depan. Secepatnya keamanan mobil harus ditingkatkan" kata profesor Lynne Bilston, dari University of New South Wales, Australia, seperti dikutip dari Daily Mail.
Penelitian sebelumnya pada mobil dengan tahun produksi lebih tua telah menunjukkan bahwa penumpang di kursi belakang memiliki risiko lebih rendah mengalami cedera serius dalam kecelakaan itu. Namun, sejak pertengahan 1990-an, kursi depan dilengkapi dengan kantung udara telah dibuat dan sabuk pengaman dalam posisi yang lebih baik bagi penumpang bagian depan.
Fitur keamanan di mobil bagian depan seringkali tidak terdapat di kursi belakang, bahkan di mobil yang lebih baru, yang berarti kursi depan sekarang relatif lebih aman daripada jok belakang untuk penumpang dewasa.
Untuk orang dewasa relatif aman di kursi depan, efeknya akan lebih baik pada orang dewasa yang lebih tua. Sedangkan anak-anak masih lebih aman di kursi belakang.
Profesor Bilston dan timnya membandingkan risiko cedera penumpang kursi depan dan kursi belakang di mobil yang diproduksi antara 1990 dan 1996. Hasilnya, mobil keluaran baru lebih aman daripada mobil tua. Penurunan risiko cedera yang signifikan terdapat di kepala, dada dan perut yang sering terjadi pada penumpang di kursi depan saat terjadi kecelakaan.
sumber: http://pendek.in/01wah