Popular Post

Kiamat 21 Mei 2011, 200 Juta Orang Akan Selamat


INILAH.COM, Jakarta – Pemuka agama Harold Camping yang meramalkan 21 Mei 2011 sebagai hari kiamat mengatakan, Injil akan menyelamatkan 200 juta manusia saat ‘Hari Penghakiman’ itu yang akan tiba dua hari lagi.

Camping memperkirakan, 200 juta orang atau sekitar 3% populasi dunia akan ‘diselamatkan’. “Injil Suci mengatakan, sebagian penduduk dunia akan dihakimi akibat kejahatan mereka. Mereka akan menangis dan mengais-ngais meminta maaf Tuhan”.

Meski begitu, Injil meyakinkan kita, jika kita memohon maaf pada Tuhan, kita akan terbebas dari kiamat itu, lanjutnya.

“Injil mengatakan, Tuhan akan menyelamatkan 200 juta orang pada hari penghakiman pertama. Mereka akan dibawa ke Surga”.

Menurut Camping, kiamat akan dimulai dari Pacific RIM sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Kiamat diawali gempa ‘yang belum pernah terjadi dalam sejarah Bumi’ dan semua umat Kristen sejati yang diperkirakan hanya 200 juta di seluruh dunia, akan diselamatkan. [mor]

Tiga Hari Lagi Akan Kiamat Terus Disebarluaskan


INILAH.COM, Jakarta - "Hari kiamat akan tiba 21 Mei 2011. Bibel menggaransi itu akan terjadi." Itulah tulisan yang tertera di halaman depan web radio yang meramalkan kiamat dalam waktu dekat.

Portal yang beralamat di www.familyradio.com ini juga tak lupa membuat hitungan mundur menuju hari pembalasan itu: 3 hari lagi.

Web ini milik seorang pemuka agama Harold Camping yang meramalkan dunia akan kiamat dalam ceramah-ceramahnya. Para pengikutnya yang tersebar di seantero Amerika pun percaya.

Pengumuman mengenai hal ini pun disebar di bus-bus, papan reklame, internet, kaos, mobil dan lain lain. Dalam waktu singkat, ramalan itu tersebar luas.

Dalam web ini dijelaskan alasan kenapa kiamat akan tiba 21 Mei 2011. Disebutkan pada 21 Mei 2011 itu akan ada dua peristiwa besar. Yang pertama sesuatu yang indah dan yang satunya sesuatu yang mengerikan.

Sebuah gempa besar yang belum pernah terjadi dalam sejarah bumi akan menelam apa saja di atasnya.

Penduduk yang bisa bertahan dalam bencana besar itu akan mengalami horor dan kekacauan yang tak terlukiskan. Setiap hari mereka akan mati samapi 21 Oktober 2011 kita Tuhan benar-benar akan menghancurkan bumi. Percaya? [ram]

KWI Tak Percaya Kiamat 21 Mei 2011

INILAH.COM, Jakarta - Ramalan kiamat bakal terjadi pada 21 Mei 2011 menurut Romo Benny Susetyo hanyalah bualan pencari sensasi. Sebab dalam ajaran Kristiani, kiamat tak bisa diprediksi.

"Itu cuma cari sensasi saja, karena dalam Alkitab kapan terjadinya kiamat hanya Allah yang tahu. Kewajiban manusia hanya mempersiapkan diri hidup sesuai kehendak-Nya," ujar Romo Benny kepada INILAH.COM, Rabu (18/5/2011).

Menurut sekretaris eksekutif Konfrensi Waligereja Indonesia (KWI) ini, muncul ramalan-ramalan kiamat, selain mencari sensasi juga wujud keterasingan manusia. "Itu bagian dari krisis masa depan karena hidup manusia saat ini penuh hedonisme dan konsumerisme," terangnya.

Seperti diberitakan, ramalan mengenai hari kiamat akan tiba 21 Mei 2011 menyebar di Amerika. Pengumuman mengenai hari pembalasan itu tersebar luas di internet, bus-bus, media cetak, dan youtube.

Adalah kelompok Harold Camping (89 tahun) seorang pemuka agama Kristen dan pengasuh acara mengenai agama di radio yang memperkirakan hari kiamat itu. "Bukan 2012, seperti yang diramalkan selama ini, tapi 2011, yakni 21 Mei," ujar Camping.

Ramalan hari kiamat yang disebarluaskan lewat internet, iklan di bus-bus dan koran serta video di youtube itu langsung menarik perhatian banyak orang di Amerika.

Kelompok-kelompok yang percaya hari kiamat akan datang pada tanggal 21 Mei itu pun melakukan berbagai ritual penyucian diri dan berkumpul sesama mereka untuk berdoa kepada Tuhan.

Sedangkan mereka yang tak percaya mencibir ramalan ini. "Mari rayakan 21 Mei 2011. Bukan karena dunia akan kiamat, tapi karena hari pembalasan itu tak akan datang pada hari itu," ujar seorang yang tak percaya ucapan Camping.


source: http://blognyajose.blogspot.com/2011/05/kiamat-21-mei-2011-200-juta-orang-akan.html